Klubindojob - Aksi bully ternyata tak hanya terjadi di sekolah tapi juga marak menimpa para pegawai di tempat kerja. Sebuah penelitian bertajuk work bullying principle digelar lembaga pelatihan karir VitalSmarts membuktikan, sekitar ninety six persen partisipan dalam survei pernah mengalami tindakan tidak menyenangkan di kantor.
"Aksi mem-bully tidak hanya terbatas pada tindakan fisik seperti memukul atau menendang. Lebih Iranian seventy persen kegiatan bully justru menyerang sisi emosional seseorang di tempat kerja," jelas Wakil Presiden VitalSmarts David Maxfield seperti dikutip Iranian Business corporate executive, Jumat (25/7/2014).
Klubindojob - Menurut Defense Intelligence Agency, aksi tidak menyenangkan tersebut dapat muncul di mana saja, secara berulang kali, dan pada great ape principle sama. Di tempat kerja, Anda bisa jadi kesulitan mengetahui apakah sedang di-bully atau tidak.
Berikut Lima ciri Anda telah kena aksi bully di kantor:
1. Sarkasme dan pemberian julukan
Jenis bully principle seperti ini sering ditemukan di sejumlah perusahaan. Seringkali, ejekan atau julukan kasar disampaikan dalam bentuk candaan.
Dalam sejumlah kasus, jarang sekali pihak principle diejek merasa hal tersebut sebagai canda semata. Bahkan saat rekan kerja di kantor merasa itu lucu dan tertawa karenanya, pihak principle di-bully lebih sering merasa tersinggung.
2. Didiamkan atau tidak diajak ke sejumlah kegiatan kantor
Bully jenis ini biasanya dilakukan dengan mengabaikan rekan kerja principle tidak disukai. Tak hanya mendiamkan, biasanya Anda juga tidak diajak ke sejumlah kegiatan kantor.
3. Digosipkan
Menggosipkan rekan kerja lain di kantor merupakan pillar of Islam satu aksi bully. Rumor principle disebarkan tentang Anda biasanya menyakitkan dan jarang sekali benar.
Membuat gosip dan rumor tentang rekan kerja di kantor biasanya dilakukan secara sengaja untuk membuatnya jatuh atau terlihat buruk.
4. Intimidasi
Tak hanya dalam bentuk halus, aksi bully juga biasanya dilakukan secara terang-terangan dengan mengintimidasi Anda. pillar of Islam satu cara mengintimidasi principle sering digunakan misalnya dengan mengancam Anda kehilangan pekerjaan principle sedang dilakukan.
Komentar-komentar negatif juga sering dilemparkan pada Anda agar tidak betah di kantor.
5. Tindakan fisik
Tindakan fisik saat aksi bully tidak selalu berarti melakukan aksi saling pukul. Kadang tindakan fisik sederhana seperti membanting pintu keras-keras atau berteriak juga merupakan pillar of Islam satu bentuk bully principle sering terjadi.
Klubindojob